Rabu, 05 Juni 2019

Teknik dan Panduan Membuat Daftar Isi Dengan Multilevel List


Teknik dan Panduan Membuat Daftar Isi Dengan Multilevel List

  1. Pada Home tab, Paragraph group, klik tanda panah pada Multilevel List.
  2. Klik Define New Multilevel List untuk menampilkan kotak dialog dan klik tombol More>> sehingga tampilan kotak dialog seperti berikut ini:                                            









3.      Sekarang kita dapat mengatur tampilan daftar. Perubahan yang dibuat bisa dilihat pada kotak kedua di bagian Click level to modify.
4.      Pilih level dengan mengklik angka di bagian Click level to modify. Mulai dari level 1.
5.      Pilih gaya penomoran yang diinginkan (bullet, angka, atau huruf) di bagian Number style for this level.
6.      Beri format nomor di bagian Enter formatting for number. Misalnya menambahkan titik, kurung, atau teks seperti Bab, dan lain-lain.
Jika pada level selanjutnya ingin menambahkan angka dari level sebelumnya, misalnya pada level 2 dibuat menjadi 1.1, klik tanda panah pada Include level number from, dan klik Level 1. Ulangi cara ini untuk level yang lain.
7.      Centang kotak Restart list after.
8.      Atur posisi teks dan nomor di bagian Position.
9.      Klik OK bila sudah selesai. Sekarang daftar baru akan muncul di bagian Lists in Current Documents.
10.      Untuk menyimpan daftar baru ke List Library:
a.      Pada Home tab, Paragraph group, klik tanda panah pada Multilevel List.
b.      Klik kanan daftar tersebut di bagian Lists in Current Documents .
c.      Pilih Save in List Library. Sekarang daftar sudah muncul di List Library.
11.      Untuk menghapus daftar: klik kanan daftar yang ingin dihapus di List Library dan pilih Remove fromList Library.
12.  Untuk mengedit daftar yang digunakan, klik kanan pada nomor dan pilih Adjust List Indents.

Fungsi “Left”, “MID”, “RIGHT” Untuk Mencari Beberapa Karakter Dari Suatu Kata


Fungsi “Left”, “MID”, “RIGHT” Untuk Mencari Beberapa Karakter Dari Suatu Kata
Fungsi LEFT, MID, RIGHT merupakan fungsi string yang masuk dalam kategori fungsi TEXT. Fungsi string LEFT, MID, RIGHT digunakan untuk mengambil sejumlah karakter tertentu dari suatu nilai cell yang berupa teks.
a.       Fungsi LEFT
      Fungsi LEFT digunakan untuk mengambil sejumlah karakter tertentu suatu teks yang dimulai dari karakter pertama atau karakter paling kiri sampai sejumlah karakter tertentu sesuai dengan yang kita inginkan.
      Sebagai contoh, saya ingin mengambil 4 karakter pertama dari kata “Microsoft Excel”, maka teks baru yang saya hasilkan adalah kata “ Microsoft ”.
      Perlu dicatat bawha fungsi LEFT akan mengambil karakter pertama dan selalu bergerak dari kiri ke kanan.
Syntax Fungsi LEFT

=LEFT(text,[num_chars])
b.      Fungsi RIGHT

Kebalikan dari fungsi LEFT, fungsi RIGHT digunakan untuk mengambil sejumlah karakter tertentu suatu teks dari karakter terakhir sampai dengan sejumlah karakter tertentu yang diinginkan. Fungsi RIGHT akan mengambil karakter dari karakter terakhir dan bergerak dari kanan ke kiri.

Jadi, jika saya mengambil 5 karakter terakhir dari teks “WARUNG MAKAN”, maka hasil yang saya dapatkan adalah kata “MAKAN”

Syntax Fungsi RIGHT

=RIGHT(text,[num_chars])

c.       Fungsi MID

Berbeda dengan fungsi left dan right yang mengambil karakter dari karakter pertama atau terakhir suatu teks, fungsi MID mengambil sejumlah karakter dari karakter kesekian sampai dengan sejumlah karakter yang diinginkan. Fungsi MID bergerak dari kiri ke kanan sama dengan fungsi LEFT, hanya saja bukan dari karakter pertama.
Sebagai contoh, jika saya ingin mengambil karakter “ONE” dar kata “INDONESIA”, saya akan mengambilnya dimulai dari karakter keempat sejumlah tiga karakter.

Syntax Fungsi MID\

=MID(text,start_num,num_chars)

·         text (wajib) adalah teks yang akan diambil sejumlah karakternya.
·         start_num (wajib) adalah karakter kesekian yang akan menjadi karakter pertama yang diambil.
·         num_chars (wajib) adalah jumlah karakter yang ingin kita ambil.

Fasilitas Menggunakan Mail Marge Microsoft Word Dalam Membuat Surat Masal


Fasilitas Menggunakan Mail Marge Microsoft Word Dalam Membuat Surat Masal
    Fungsi mail marge dalam Microsoft word sangat membantu pengguna komputer untuk membuat surat edaran dengan jumlah yang banyak tanpa harus mengetik satu per satu surat. Akan tetapi dengan fungsi ini kita hanya perlu membuat satu template untuk semua surat dan membuat data base yang akan di hubungkan dengan template surat.
     Melanjutkan postingan sebelumnya tentang fungsi dari mail merge pada ms word, pada postingan kali ini saya akan berbagi tentang cara membuat surat masal dengan menggunakan fungsi mail merge pada microsoft office word. Untuk membuat surat masal pada microsoft office word, ikuti langkah-langkah berikut:
a. Buat template surat yang akan dibuat surat masal.
b. Klik menu mailings pada menu bar, selanjutnya pilih select recipient pada group start mail merge.
c. Pada popup menu, pilih Type New List.




















d. Selanjutnya akan muncul jendela new address list, klik customize columns untuk menyesuaikan          dengan kolom yang anda buat.




















e. Hapus data yang ada pada field name, dan sisakan data sesuai dengan kebutuhan anda, kemudian        ganti nama field sesuai dengan data pada surat anda. Jika anda menghapus field name, usahakan          dari bawah ke atas untuk memudahkan menghapus data field.






















f. Selanjutnya klik OK dan pilih OK lagi pada jendela new address list. kemudian anda akan dibawa       pada folder dimana database anda akan disimpan. Kemudian beri nama data base anda dan simpan.






















g. langkah selanjutnya, buka folder dimana database anda tersimpan. Database yang tersimpan                biasanya mempunyai format access.






















h. Isi database anda sesuai yang anda inginkan dan simpan.
i. Selanjutnya buka lembar kerja ms word anda, dan klik preview result untuk melihat hasilnya.






















i. Klik anak panah kekanan atau kekiri pada preview result untuk melihat surat masal dengan nama       yang lain.

Selasa, 04 Juni 2019

Fungsi Vlookup dan Hlookup serta Perbedaan Pengunaan Fungsi Tersebut


Fungsi Vlookup dan Hlookup serta Perbedaan Pengunaan Fungsi Tersebut

FUNGSI VLOOKUP
Sesuai dengan namanya yaitu lookup yang bisa diartikan melihat atau mencari, maka fungsi ini akan menghasilkan suatu formula untuk mengisi data pada tabel berdasarkan data pada tabel lainnya atau tabel referensi tertentu dengan menggunakan suatu nilai kunci yang spesifik.
Awalan huruf  V didepan kata lookup merupakan singkatan dari kata Vertical. Istilah vertical ini merujuk pada bentuk tabel referensi yang digunakan, dimana judul kolomnya terletak dibagian atas dan data-datanya tersusun kebawah secara vertikal.
Bentuk rumus Vlookup: =Vlookup(nilai kunci; range tabel; nomor indeks kolom).

FUNGSI HLOOKUP
HLOOKUP adalah varian lain dari fungsi VLOOKUp yang telah dibahas sebelumnya. Kegunaannya juga sama yaitu untuk mengisi data pada tabel berdasarkan data pada tabel lainnya atau tabel referensi tertentu dengan menggunakan suatu nilai kunci yang spesifik. Perbedaannya dengan VLOOKUP ditunjukan oleh awalan huruf H yang berarti Horizontal, artinya tabel referensi yang digunakan berbentuk horisontal, dimana judul kolomnya terletak dibagian kiri dan data-datanya tersusun kekanan dalam arah horisontal.
Bentuk Fungsi Hlookup: =Hlookup(nilai kunci; range tabel; nomor indeks baris).

Perbedaan Pengunaan Fungsi Vlookup dan Hlookup
Rumus fungsi Vlookup dan Hlookup sama namun yang membedakan jika fungsi vlookup berpacu pada kolom sedangkan Hlookup berpacu pada baris.





Teknik dan Panduan Membuat Kutipan Dengan Citation dan Daftar Pustaka Dengan Bibliography


Cara Membuat Kutipan(citations) sdan Sumbernya

     Catatan: Membuat kutipan akan sekaligus menambah data untuk sumber yang akan muncul di  daftar pustaka (bibliografi).
  1. Pada References tab, Citations & Bibliography group, klik tanda panah pada Style
  2. Pilih gaya penulisan, misalnya Turabian atau chigago.

  3. Klik pada bagian di halaman dokumen yang akan disisipkan kutipan.
  4. Pada References tab, Citations & Bibliography group, klik Insert Citation.
  5. Klik Add New Source untuk membuka kotak dialog Create Source.
  6. Pada Type of source, pilih tipe sumber. Misalnya Book, Journal Article, Web site dan sebagainya. Perhatikan kotak isian akan berubah sesuai tipe sumber yang dipilih.
  7. Ketik informasi yang diperlukan pada kotak isian. Perhatikan contoh yang muncul di bagian bawah kotak dialog.
  8. Pada beberapa bagian seperti Author akan muncul tombol Edit. Klik tombol ini untuk mempermudah menulis nama dan mengatur urutannya.
  9. Centang kotak Show All Bibliography Fields untuk menambah data lain.
  10. Klik OK bila sudah selesai.
  11. Pada dokumen sekarang sudah muncul kutipan yang dibuat. Bila Anda hanya ingin membuat daftar sumber untuk digunakan belakangan, hapus kutipan tersebut pada dokumen.
    Cara Membuat Daftar Pustaka (Bibliografi)
Sebelum membuat daftar pustaka (bibliografi), kita harus memiliki sumber (kutipan) terlebih dahulu (minimal 1).
  1. Klik pada bagian halaman dokumen untuk membuat daftar pustaka (bibliografi). Bila perlu gunakan Section Break untuk membuatnya di section yang baru.
  2. Pada References tab, in the Citations & Bibliography group, klik Bibliography
  3. Klik pada Bibliography yang tersedia untuk menyisipkannya pada dokumen.
  4. Klik pada daftar pustaka (bibliografi) untuk memberi format yang diinginkan (mengubah tipe dan ukuran font, warna dan sebagainya).
  5. Bila ada perubahan data, klik pada daftar pustaka (bibliografi)
  6. Klik Update Citations and Bibliography.


Pengenalan Ms Word 2010, menu dan fungsi menu Ms Word 2010

Pengenalan Ms Word 2010, menu dan fungsi menu Ms Word 2010
Microsoft office merupakan aplikasi pengolah kata yang memiliki tampilan yang sangat mudah dipahami dan digunakan. Fungsi-fungsi dan fitur yang tersedia dapat dengan mudah dipilih karena menggunakan icon-icon atau gambar-gambar kecil yang mengggambarkan dari fungsi yang dimaksud.
Berikut ini akan dijelaskan tampilan-tampilan dan fungsinya dari aplikasi Microsoft Office 2010:
    1. Quick Access Toolbar
Toolbar yang berisi icon-icon menu berguna untuk mempercepat dalam melakukan perintah, biasanya menu standarnya terdiri : save, undo, redo kita juga menyetingnya sesuai kebutuhan yang sering digunakan dengan menekan panah kecil kebawah.
                Ket :
    Save (Ctrl + S)          Berfungsi untuk menyimpan file kerja.

   Undo (Ctrl + Z)       :  Berfungsi  untuk  mundur  ke  langkah  kerja  yang    sebelumnya dilakukan.
    Redo (Ctrl + Y)       :     Berfungsi  untuk  maju  ke  langkah  kerja  yang  sebelumnya

dilakukan.

Print (Ctrl + P)
: Berfungsi untuk mencetak file kerja.
New (Ctrl + N)
: Berfungsi untuk membuat file kerja baru.

Tombol-tombol pada Quick Access dapat ditambah dan dikurangi sesuai keinginan User dengan memilih icon tanda panah kebawah dan mencentang pilihan yang ingin ditambah ataupun dikurangi.

2.  Tittle Bar
Terletak di posisi paling atas dokumen. Tittle bar menunjukkan Judul dari file kerja yang saat ini sedang dibuka. Berikut adalah tampilan dari tittle bar.


      3.  Tab

Sederetan menu yang ditandai dengan teks yang meliputi : File,   insert, page layout  dst. Tombol-tombol pada tab berisikan fitur-fitur yang selanjutnya akan sangat berfungsi dan penting dalam menggunakan Microsoft Office.
a.   Tab File
1.     Save - Menyimpan dokumen ke tempat penyimpanan komputer

2.    Save As - Menyimpan dokumen dengan beberapa pilihan format lain seperti PDF, Doc, Dot, Html, xml dan format lainnya
3.     Open - Untuk membuka file dokumen yang bisa terbaca di office word 2010

4.     Close - Untuk menutup dokumen yang sedang dikerjakan

5.    Info - Untuk menampilkan informasi lain seperti jika kalian akan memberikan password atau kunci keamanan di dokumen yang kalian buat
6.     Recent - Untuk melihat informasi dokumen yang telah kalian kerjakan sebelumnya

7.    New  - Untuk  membuat dokumen  baryang  support dengan office  word  2010, diantara dokumen docx, doc, membuat design template dll.
8.    Print - Menampilkan informasi dokumen yang akan diprint, serta kalian juga dapat mengatur setelan print out yang diinginkan
9.    Save & Send - Untuk menyimpan dan mengirim langsung dokumen yang kalian buat, salah satunya adalah langsung mengirimnya ke alamat email atau blog khusus
10.   Help - Untuk menampilkan bantuan-bantuan yang tedapat di office Word 2010
11.   Options - Untuk melakukan pengaturan di aplikasi office word 2010, seperti display, theme, font  default dll.
12.   Exit - Untuk keluar dari aplikasi word 2010


b.  Tab Home
      
1.     Paste - Untuk menempelkan tulisan atau gambar yang telah kalian salin di sumber lain

2.     Cut - Untuk memotong tulisan atau gambar yang kalian seleksi di dalam dokumen

3.     Copy - Untuk menyalin tulisan atau gambar didalam dokumen word

4.     Font Style - Untuk memilih atau merubah jenis tulisan yang kalian inginkan

5.     Bold (B) - Untuk membuat tulisan menjadi tebal

6.     Italic (I) - Untuk membuat tulisan menjadi miring

7.     Underline (U) - Untuk membuat tulisan bergaris bawah

8.      abc - Untuk membuat tulisan coret

9.    Superscript dan Subscripot X2  -  Untuk membuat pangkat pada tulisan seperti kuadrat, meter persegi, Kubik Dll.
10.   Font Size - Untuk merubah ukuran tulisan

11.   A Style - Untuk membuat style atau gaya pada tulisan

12.   Highlight Text (ab) - Untuk memblok warna kata atau kalimat didalam dokumen

13.   Font Color (A) - Untuk merubah warna huruf atau tulisan di dalam dokumen

14.   Align Lef t- Untuk merubah tulisan dokumen menjadi rata kiri

15.   Align Center - Untuk merubah tulisan dokumen menjadi rata tengah

16.   Align Right - Untuk merubah tulisan dokumen menjadi rata kanan

17.   Align Justify - Untuk merubah tulisan dokumen menjadi seimbang kanan dan kiri

18.   Shading Color - Untuk merubah warna blok pada tulisan dokumen (background color).

19.   Icon Tabel - Untuk membuat tabel secara manual

20.   Bullets - Untuk membuat icon kecil disamping tulisan

21.   Numbering - Untuk membuat nomor disamping tulisan

22.   Multilevel List - Untuk membuat kombinasi list antara bullets dan numbering

23.   Increase dan Decrease - Untuk menambahkan dan mengurangi lebar paragraf

24.   Sort - Untuk menyortir isi dokumen sesuai dengan abjad atau juga berdasarkan angka


c.  Tab Insert
                          
           1.     Cover Page - Untuk membuat cover halaman pada dokumen

2.     Blank Page - Untuk menambah halaman baru pada dokumen yang sedang dikerjakan

3.     Page Break - Untuk memisahkan halaman sebelum dan sesudahnya, seperti ketika kalian akan membuat dua mode kertas yang berbeda didalam satu dokumen.
4.     Table - Untuk menambahkan sebuah tabel di dalam dokumen

5.     Picture - Untuk menambahkan gambar dari galeri komputer

6.     Clip Art - Untuk menambahkan gambar kecil seperti icon bawaan dari word 2010

7.     Shapes - Untuk menambahkan bentuk shapes seperti tabung, segitiga, kubus dll.

8.     SmartArt - Untuk membuat smartart seperti diagram batang, circle proses dll.

9.     Chart - Untuk menambahkan diagram chart seperti diagram alur lalu lintas

10.   Screenshot - Untuk memasukkan hasil screenshot atau tangkapan layar di komputer secara cepat
11.   Hyperlink - Untuk memasukkan link alamat website kedalam teks

12.   Bookmark - Untuk menyimpan bagian dari dokumen yang kalian anggap penting

13.   Header - Untuk menambahkan objek yang menjadi ciri khas dari dokumen kalian atau juga bisa dikatakan sebagai hak cipta kalian
14.   Footer - Sama seperti header, namun letaknya berada dibawah dokumen

15.   Page Number - Untuk membuat nomor halaman pada dokumen

16.   Text Box - Untuk membuat tek didalam kotak

17.   Wordart - Untuk membuat tulisan dengan gaya-gaya yang unik

18.   Drop Cap - Untuk membuat tulisan seperti bentuk koran, dimana huruf pertama didalam dokumen akan tampak menjadi besar
19.   Equation - Untuk menambahkan simbol matematika  didalam dokumen

20.   Symbol - Sama dengan fungsi Equation.

d.  Tab Page Layout

    1.  Themes - Untuk membuat theme atau tema yang akan kalian gunakan
    2.  Margins - Untuk mengatur ukuran dari kertas yang akan kalian gunakan

    3.  Orientation - Untuk mengatur mode kerta, apakah portrait atau landscape

    4.  Size - Untuk menentukan jenis kertas apa yang akan kalian gunakan

    5.   Column - Untuk menentukan mode kolom tulisan pada setiap halaman dokumen

6.  Watermark - Untuk membuat gambar transparan pada halaman dokumen yang  bisa disebut juga sebagai identitas asli dari dokumen yang kalian buat
7. Page Color - Untuk menentukan warna atau gambar yang akan kalian jadikan background

8. Page border - Untuk membuat bingkai halaman.


e Tab Refecences

                 1Group Table of Content - Secara umum Group Table of Contents ini berfungsi   untuk mengelola daftar isi dengan beberapa bentuk yang telah disediakan oleh aplikasi Microsoft Word.
2. Group Footnotes - Group ini memiliki fungsi untuk menyisipkan dan mengelola berbagai macam model rujukan seperti cacatan kaki atau footnoote dan sejenisnya.
3. Group Citations & Bibliography - Kegunaan atau fungsi group ini adalah untuk menyisipkan dan mengelola kutipan langsung.
4. Group Captions - Mempunyai fungsi utama untuk menambahkan dan mengelola keterangan gambar sehingga dokumen perbukuan yang dibuat lebih menarik dan mudah dipahami oleh pembaca.
5. Group Index - Dengan memanfaatkan Group Index ini dapat memberikan tanda pada sumber rujukan, daftar kata juga dapat dikelola dengan baik dalam group ini.
6. Group Table of Authorities - Group yang satu ini berguna untuk mengelola daftar isi, daftar gambar, daftar kata dan dalam hal ini pengguna diberikan otoritas untuk melakukan pengaturan berbagai daftar tersebut.
f Tab Mailings

1.   Group Create - Group Create ini secara umum mempunyai fungsi untuk membuat tulisan pada amplop surat ataupun label dengan ukuran dan bentuk sesuai dengan pilihan atau keinginan kita.
2.   Group Start Mail Merge - Membuat surat dari mulai sampul isi dan kelengkapan-kelengkapan lainnya dapat kita lakukan secara baik dengan memanfaatkan Group Start Mail Merge.
3.   Group Write & Insert Fields  - Group ini dapat digunakan ketika kita mengelola data indentitas penerima surat yang sedang buat.
4.   Group Preview Results - Berguna untuk melihat hasil surat yang dibuat berserta keakuratan isi surat tersebut.
5.   Group Finish - Berfungsi untuk melakukan tindakan lanjutan setelah surat yang dibuat sudah lengkap dan selesai dikerjakan.

g.   Tab Review

                                        
1.   Group Proofing - Group Proofing pada Tab Review secara umum berguna untuk melakukan pemeriksaan pada ejaan, tata bahasa, penggunaan referensi, terjemahan, jumlah kata, dan sejenisnya.
2.   Group Language - Group ini berguna untuk urusan terjemah dan penggunaan bahasa dalam dokument Word.
3.   Group Comments - Bagi yang suka komentar silahkan memanfaatkan group ini baik itu membuat komentar, menghapus komentar maupun melihat komentar yang ada.
4.   Group Tracking - Group Tracking mempunyai kegunaan untuk melacak, memfinising, memilih jensi markup maupun menunjukkan perbaikan data pada dokumen.
5.   Group Changes








                                                                                           


















Teknik dan Panduan Membuat Daftar Isi Dengan Multilevel List

Teknik dan Panduan Membuat Daftar Isi Dengan Multilevel List Pada  Home  tab,  Paragraph  group, klik tanda panah pada  Multile...